Kemenag Lantik 42 ASN dengan Jabatan Fungsional Perencana
Reporter/Kontributor: N/N
Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama hari ini melantik 42 ASN dengan Jabatan Fungsional Perencana (JFP) di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2019. Prosesi pelantikan, penandatanganan berita acara dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4, Jakarta Pusat, Selasa (18/06).
Perencana Madya, Muda, dan Pertama ini dilantik Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. Pelantikan puluhan JFP ini berdasarkan KMA Nomor B. Ii/3/17182 s.d 18521 tahun 2019. Turut menjadi saksi saat penandatanganan berita acara, Kepala Biro Kepegawaian Saefuddin dan Kepala Biro Perencanaan Kemenag Ali Rokhmad.
Sekjen M Nur Kholis Setiawan mengatakan, istilah perencana atau pekerjaan merencanakan terlihat sederhana tapi tidak sesederhana yang dilakukan. "Sebab Kementerian Agama dengan satuan kerja tidak kurang dari 4590 dan jumlah DIPA 6800, tentu tingkat kompleksitas dan tantangannya berbeda dengan kementerian/lembaga lainnya," kata Sekjen.
"Biro perencanaa bukanlah super body atau makluk super yang mampu menelisik terkait seluruh program dan perencanaan khususnya dalam anggaran, revisi dan persiapan ditahun-tahun mendatang," sambungnya.
Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama hari ini melantik 42 ASN dengan Jabatan Fungsional Perencana (JFP) di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2019. Prosesi pelantikan, penandatanganan berita acara dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4, Jakarta Pusat, Selasa (18/06).
Perencana Madya, Muda, dan Pertama ini dilantik Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. Pelantikan puluhan JFP ini berdasarkan KMA Nomor B. Ii/3/17182 s.d 18521 tahun 2019. Turut menjadi saksi saat penandatanganan berita acara, Kepala Biro Kepegawaian Saefuddin dan Kepala Biro Perencanaan Kemenag Ali Rokhmad.
Sekjen M Nur Kholis Setiawan mengatakan, istilah perencana atau pekerjaan merencanakan terlihat sederhana tapi tidak sesederhana yang dilakukan. "Sebab Kementerian Agama dengan satuan kerja tidak kurang dari 4590 dan jumlah DIPA 6800, tentu tingkat kompleksitas dan tantangannya berbeda dengan kementerian/lembaga lainnya," kata Sekjen.
"Biro perencanaa bukanlah super body atau makluk super yang mampu menelisik terkait seluruh program dan perencanaan khususnya dalam anggaran, revisi dan persiapan ditahun-tahun mendatang," sambungnya.
"Selamat atas pelantikan ini. Paradigma yang sekarang dikembangkan tidak lagi terlalu berbeda antara jabatan fungsional dengan jabatan struktural. Kedepan negara ini makin melihat pada jabatan jabatan fungsional, karena jabatan ini jelas sesuai dengan kehalian dan kompetensi yang akans berdampak sangat signifikat pada pembangunan kedepan," tegas Sekjen
Usai dilantik dan disumpah jabatan, para pemangku Jabatan Fungsional Perencana mendapat ucapan selamat dari Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. Selama memangku jabatan, Perencana Madya, Muda dan Perencana Pertama akan diberikan tunjangan jabatan sesuai Peraturan Presiden Nomor 44 tahun 2007."
|
Pembinaan Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI
Reporter/Kontributor: Sur
Manado – Guna peningkatan kualitas perencanaan keuangan jajaran Kementerian Agama, Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI mengadakan pembinaan terkait perencanaan anggaran bertempat di Aula Kanwil Kemenag Prov. Sulut. (25/4)
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Kantor, KTU, Kepala Seksi dan Penyelenggara Kemenag Kota Manado.
Ditemui diruang kerjanya, Kakan Kemenag Kota Manado Irwan Musa menerangkan pentingnya pembinaan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dalam penyusunan dan pelaporan penggunaan anggaran.
“Penyusunan perencanaan anggaran yang baik dapat mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif,†jelasnya.
Irwan Musa juga berharap agar melakukan percepatan pelaksanaan realisasi anggaran dengan waktu yang sudah direncanakan tanpa mengabaikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan. (Sur)"
|
Perencanaan yang Baik adalah Kunci Keberhasilan
Reporter/Kontributor: Humas Kanwil Kemenag Jawa Tengah
Semarang (Humas) - Rapat Koordinasi Perencanaan Tahun 2024 di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng digelar pada Senin (22/1/2024) di Aula Kanwil. Agenda pembahasan adalah melakukan koordinasi terkait pelaksanaan anggaran tahun 2024 dan persiapan penyusunan data perencanaan anggaran tahun 2025.
Dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Wahid Arbani didampingi oleh Ketua Tim Kerja Perencanaan Baikuni. Dalam sambutannya, Wahid berpesan agar seluruh sistem perencanaan dan penilaian dapat terintegrasi dengan baik, selaras sistem yang telah ditentukan. Pertama, penilaian individu pada sistem e-KINERJA. Kedua, penilaian indikator instansional pada sistem SIPKA (Sistem Informasi Performa Kementerian Agama). Ketiga, penilaian anggaran pada sistem IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) milik Kementerian Keuangan.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa sistem tata kelola tersebut telah terintegrasi. Kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka sikronisasi ketiga hal tersebut," tutur Wahid.
Lebih lanjut, dalam konteks manajemen dibagi dalam planning, organizing, actuating, dan controlling Wahid menegaskan, "Perencanaan menjadi nilai awal, ketika perencaan berhasil disusun dengan baik dan tepat maka langkah selanjutnya pada organizing, actuating, dan controlling dapat berjalan dengan baik pula," pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi dan tanya jawab. Bertindak sebagai narasumber Sunaryo selaku Ketua Pokjanas Perencana Kemenag RI. Peserta ialah Fungsional Perencana masing-masing Kemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. (PS/BEL)"""
|